Sabtu, 23 Juni 2012

Dicekal KPK, Bertha Bantah Bantu Pelarian Neneng

Polhukam | Jumat, 22 Juni 2012 16:35 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Demokrat Bertha Herawati membantah membantu istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni, melarikan diri. Bertha mengaku kaget mendengar kabar Neneng ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.


Penjelasan Bertha itu disampaikan melalui pernyataan tertulis, Jumat (22/6). Pendiri Partai Demokrat ini tidak membantah mengenal baik Nazaruddin dan Neneng sejak tujuh tahun lalu. Sebab, Bertha kerap menjadi notaris sejumlah proyek bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

"Sebagai notaris, saya sering diajak konsultasi oleh Bapak Nazar dan juga oleh Ibu Neneng, khususnya pada saat mereka hendak melakukan pembelian aset atau hendak mendirikan perusahaan baru," kata Bertha.

Tapi tak semua pembelian aset dan pendirian perusahaan Nazar dan Neneng ditanganinya. Keduanya lebih banyak memakai jasa notaris dan Pejabatn Pembuat Akta Tanah lain. Hubungan Bertha, Nazar dan Neneng lebih condong pada persahabatan. Selama itu pun Bertha tak tahu apa sebenarnya pekerjaan atau proyek-proyek yang dikerjakan Nazar-Neneng.

"Saya pun sangat kaget ketika kasus mereka muncul sejak tertangkapnya Rosalina Manullang," aku Bertha. Bertha mengaku selama Nazar buron hanya pernah menemui mantan anggota Komisi III DPR itu di Singapura. Selebihnya, ia tak tahu keberadaan Nazar dan Neneng.

"Ketika ibu Neneng telah menjadi buronan pun saya tidak pernah tahu dimana beliau bersembunyi. Tetapi dari media saya tau bahwa beliau ada di Malaysia," kata Bertha.

Bertha becerita pernah ke Kuala Lumpur, Malaysia. Tapi tak berkaitan dengan Neneng. Sejak Neneng buron ia tak pernah berkomunikasi.
Ia hanya mengetahui kabar Neneng dan anak-anaknya dari Nazar.

"Saya tidak pernah mengetahui rencana kepulangan Ibu Neneng. Yang saya tahu bahwa Ibu Elza Syarief (pengacara Nazaruddin) pernah menawarkan untuk membawa pulang Ibu Neneng ke Jakarta, dan bahkan membuat surat ke KPK untuk rencana tersebut," jelas Bertha.

Terkait dua orang warga negara Malaysia yang diduga datang ke Jakarta bersama dengan Neneng, Bertha menerangkan, dirinya memang mengenal mereka dan sempat beberapa kali bertemu. Namun tidak mengetahui banyak tentang kehidupan pribadi kedua warga Malaysia tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi mengeluarkan pencegahan perjalanan ke luar negeri terhadap Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Partai Demokrat, Bertha Herawati. Bertha diduga terkait dengan kasus menjerat terpidana M Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni. (Andhini)

0 komentar:

TOLONG TINGGALKAN KOMENTAR ANDA